Tutorial Lapor SPT Masa PPN Web-Efaktur

Table Of Content

• 1 Contoh Pengisian SPT PPh 21 Desember
• 2 Membuat Induk SPT
• 3 Cara Mengisi Dafatr Bukti Potong PPh 21 A1/A2
• 4 Cara Mengisi Daftar Bukti Potong Bulanan
• 5 Cara Merekam Bukti Setor SSP
• 6 Membuat CSV
• 7 Melaporkan Ke DJP Online
• 8 Install Aplikasi ESPT PPh 21

Pelaporan SPT masa pph 21 di lakukan setiap bulan paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya. Untuk bulan Januari sd November jika dalam hal tidak ada pemotongan pph 21 atau  kata lain SPT PPH 21 Nihil maka tidak wajib dilaporkan. tapi ingat...Januari dan November saja

Untuk bulan Desember, nihil tidak nihil, ada tidak ada pemotongan maka spt masa Desemeber wajib di laporkan paling lambat tgl 20 Januari.  Ini disebutkan dalam  PMK No. 9/PMK.03/2018

Contoh Pengisian SPT PPh 21 Desember

membuat spt masa pph 21 bulan Desember berbeda dengan pengisian spt 21 masa lainnya, perbedaan nya yaitu pada pengisian rekapitulasi penghasilan dalam satu tahun. dan daftar biaya (khusus NPWP cabang)

Pengisian rekapitulasi satu tahun dapat dilakukan  pada menu daftar bukti potong A1 atau A2 dalam lampiran spt masa pph 21 tahunan. pengisian ini wajib dilakukan baik pegawai yang diatas PTKP maupun dibawah PTKP. untuk pegawai yang telah pindah juga tetap dibuatkan A1

berikut kami uraikan panduan cara membuat SPT PPh 21 

Membuat Induk SPT

Tahap Pertama : Buat SPT

1. jalankan aplikasi eSPT PPh 21
2. login Administrator dan Password 123
3. klik menu Pilih SPT > Buat SPT Baru
4. klik tanggal pada bulan spt yang akan dibuat (contoh 1 Desember 2020)
5. klik Buat SPT
6. setelah SPT terbentuk silahkan klik Pilih SPT > Buka SPT

Cara Mengisi Daftar Bukti Potong PPh 21 A1/A2 (Tahunan)

1. klik menu Isi SPT
2. klik Daftar Bukti Potong
3. Pilih A1 atau A2 
4. Isi data penghasilan dalam 1 tahun
   
   
   
5. Kemudian Klik Simpan

Cara Mengisi Daftar Bukti Potong PPh 21 Bulanan/Masa

1. klik Isi SPT
2. klik Daftar Pemotongan Pajak (1721-1)
3. pilih Satu Masa Pajak
4. isi data pemotongan PPh 21 Pegawai dalam satu bulan 
5. lihat contoh  

Merekam Bukti Setoran SPP 

perekaman bukti setoran SSP dilakukan jika spt pph terdapat pemotongan pph 21. Jika SPT nihil silahkan skip tahap ini.

caranya pengisian SPP PPh 21 adalah sebagai berikut:

1. klik menu Isi SPT
2. klik Daftar SSP/PBK
3. klik Tambah
4. input data setoran 
5. kemudian Simpan
6. lihat contoh 
   
   
   

Membuat CSV 

1. klik menu CSV
2. klik menu pelaporan SPT
3. pilih SPT yang akan dibuatkan CSV
4. klik buat CSV

Melaporkannya ke DJP Online

setelah proses pembuatan SPT pph 21 pada aplikasi eSPT selesai  maka tahap selanjutnya adalah melakukan upload csv pada djponline www.pajak.go.id menu Efiling. untuk tutorial upload csv pada djp online silahkan klik tautan ini

Instal Aplikasi

untuk bisa melaporkan SPT PPH 21 Masa anda harus install aplikasi espt 21 terlebih dahulu. cara install dan master aplikasinya telah kami sisiapkan disini. namun jika anda sudah memiliki aplikasi ini dan telah terpasang pada laptop anda maka silahkan lanjut pada tahap pengisian.

Masih Bingung? silahkan comment di bawah...

Related Posts