7bI3M4btFAjoZvrj1vXG5ugzifeiqBRX6VeigjIh
7bI3M4btFAjoZvrj1vXG5ugzifeiqBRX6VeigjIh

Followers

Tengah

Lorem Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Morbi enim nunc faucibus a.
Bookmark

Panduan dan Tatacara Validasi SSP Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan secara online lewat ePHTB

Panduan dan Tatacara Validasi SSP Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan secara online lewat ePHTB


Dengan berlakunya Perdirjen Nomor 21 Tahun 2019 tentang perubahan kedua atas Perdirjen Nomor 18 Tahun 2017 maka setiap orang pribadi atau badan yang telah memenuhi kewajiban penyetoran PPh atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/ atau bangunan atau perubahan perjanjian pengikatan jual beli atas tanah dan/ atau bangunan harus menyampaikan permohonan penelitian bukti pemenuhan kewajiban penyetoran PPh ke KPP. 

Penyampaian permohonan penelitian bukti pemenuhan kewajiban setoran PPh pengalihan ini atau biasa di sebut dengan istilah validasi SSP PPh pengalihan hak dilakukan secara manual ke KPP dengan mengisi form permohonan yang telah disiapkan dengan melampirkan dokumen pendukung. 

DJP dalam rangka untuk terus meningkatkan pelayanan maka dimunculkannya layanan baru pada laman djponline baru baru ini yaitu layanan ePHTB. layanan ini adalah layanan validasi SSP pengalihan hak atas tabah dan bangunan yang dilakukan secara online. yang tadinya dilakukan secara manual kini bisa dilakukan secara online.

nah bagi anda yang ingin menggunakan layanan ePHTB untuk maka berikut kami tuliskan panduan dan tatacara pengisian dimulai dari pengisian data objek pajak, ntpn hingga cetak dokumen validasi. namun sebelum itu penting untuk diketahui bahwa layanan ePHTB memeiliki ketentuan sebagai betikut ;

Fasilitas layanan ePHTB

  1. Layanan ePHTB hanya bisa dilakukan bagi mereka yang memiliki NPWP, untuk yang tranksaksi non NPWP tetap dilakukan dengan cara manual
  2. Permohonan ini hanya untuk yang tranksaksi dengan tarif tunggal
  3. Pembayaran dengan SSP/NTPN,,,artinya bagi yang mereka yang setorannya menggunakan setoran atas PBK pemindahbukuan belum bisa oleh sistem. ini penting menjadi catatan bahwa jangan sampai billing setoran anda mengalami kesalahan karena ketika setoran salah dilakukan PBK maka NTPN tidak dapat terbaca oleh sistem ePHTB, ujung2nya harus dilakukan validasi manual.
  4. Jumlah SSP atau NTPN tidak lebih dari 10 SSP.

Panduan Pengisian Validasi SSP Online lewat ePHTB

berikut panduan dan tata cara pengisian validasi bukti setor pemenuhan kewajiban setoran PPh pengalihan ini atau biasa di sebut dengan istilah validasi SSP PPh pengalihan hak :

  1. Klik www.pajak.go.id
  2. login NPWP dan Password
  3. klik Layanan > ePHTB 

    validasi ssp
  4. klik Tambahvalidasi bphtb
  5. disclaimer > Saya Setuju > Lanjut  
    validasi ssp
  6. Isi data Objek validasi ssp
  7. masukaan nomor NTPN
  8. Submit
  9. Download Dokumen Validasi


34 comments

34 comments

Dont Hesitate
  • Unknown
    Unknown
    May 3, 2021 at 12:42 PM
    selamat siang izin bertanya jika sspnya hanya 1 kali pembayaran namun saya PBK karna salah input NOP apakah nanti bisa Validasi online?
    • Unknown
      Wahyuddin Rosi
      May 3, 2021 at 1:27 PM
      Siang..., harus manual, validasi online dengan pembayaran PBK belum terakomodir di validasi online.
    • Unknown
      Arwan
      May 4, 2021 at 10:26 AM
      baik terimakasih informasinya....temenku nanya jika mau validasi online namun ssp nya jenis setoran 310 SKPKB apakah bisa??
    • Unknown
      Wahyuddin Rosi
      May 4, 2021 at 1:00 PM
      Nah kalo ini saya belum tahu apakah bisa, saya cari tahu dulu ketentuannya yaa...
    • Unknown
      Arwan
      May 4, 2021 at 2:15 PM
      iyya baik....
    Reply
  • Shella
    Shella
    April 26, 2021 at 11:02 AM
    selamat pagi,setelah input data semuanya dan validasi NTPN namun gagal (NTPN tidak diketemukan) bagaimana step selanjutnya yg harus dilakukan? mohon masukan nya ya pak. terima kasih
    • Shella
      Wahyuddin Rosi
      April 26, 2021 at 2:28 PM
      coba ini dulu : mengecek ntpn yang benar di djponline, pada menu layanan, rumah konfirmasi dokumen, masukkan kode billing, nanti disitu bisa kelihatan ntpn...

      Jika masih tidak bisa, makan bisa jadi memang terjadi kesalahan pembayaran, baik itu NPWP, nama, atau jenis pajaknya. Jika demikian lakukan pemindahbukuan di kpp. Setelah itu baru bisa validasi secara manual... #cmiiw
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    April 18, 2021 at 10:36 PM
    Selamat malam pa sya mau tanya sertifikat sya ada terhutang untuk pembayaran PPh/pajak penjual nya yang dihitung dari PBB atau dari akta jual beli yang dulu dan akta jual beli saya 2012 bagian solusi nya pa untuk pembayaran PPh serta memvalidasikannya??
    • Unknown
      Wahyuddin Rosi
      April 19, 2021 at 10:34 AM
      untuk PPh atas pengalihan hak di hitung dari nilai yang seharusnya diterima oleh penjual, bisa dari nilai tranksaksi harga pasar secara wajar atau nilai njop pada waktu itu, atau nilai dari aprreisal (opsional). biasanya sih kpp menggunakan yang nilai tertinggi. #pp342016

      jika sudah ketemu nilai nya silahkan membuat kode billing pph nya agar bisa segera di bayar, bisa buat sendiri menggunakan akun djponline, jika belum punya akun bisa minta bantuan kpp untuk dibuatkan kode billing

      setelah dibayar, lakukan validasi lewat online (contoh diatas) jika belum punya akun bisa langsung validasi manual di KPP dimana objek berada...siapkan dokumen nya dan isi formulirnya di sana...
      #cmiiw
    Reply
  • Anonymous
    Anonymous
    March 4, 2021 at 5:43 PM
    setelah data selesai diinput selanjutnya pada kolom Tarif tertulis 1% (given) seharusnya 2,5% mengapa tdk bisa dirubah menjadi 2,5% (koq given 1%) ? mohon solusinya
    • Anonymous
      Wahyuddin Rosi
      March 4, 2021 at 7:35 PM
      jenis tranksaksi nya di ganti jadi "lainnya"
    Reply
  • Medan x Bah
    Medan x Bah
    March 2, 2021 at 4:26 PM
    Izin bertanya mas,
    Jika peralihan objek bersertipikat dilakukan tahun 1999 dalam bentuk akta notaris, kemudian proses balik nama nya akan dilaksanakan tahun 2021,
    teknis pembuatan kode billing PPh dan validasi PPh nya, bagaimana ya mas? Dalam hal penjual tidak memiliki NPWP atau memiliki NPWP, dan penjual tidak tau lagi keberadaan nya.
    Terimakasih
    • Medan x Bah
      Wahyuddin Rosi
      March 3, 2021 at 2:08 PM
      jika tidak memiliki npwp silahkan membuat kode billing 00.000.00, an Penjual. kemudian lakukan validasi setorannya di KPP dimana objek berada..

      silahkan meminta bantuan kpp untuk di buatkan billingnya.

      perhatikan tarif nya pph nya. mengingat trankskasi nya tahun 1999.
    Reply
  • KIRA
    KIRA
    February 24, 2021 at 9:06 PM
    mau bertanya, apakah e-PHTB masih membutuhkan persyaratan seperti pelaporan manual?(misal SSP/SPPT PBB)
    • KIRA
      Wahyuddin Rosi
      February 25, 2021 at 2:24 PM
      Jika dilakukan lewat ephtb cukup nomor NTPN/SSP dan NOP PBB nya aja yg diinput.
    Reply
  • Anonymous
    Anonymous
    February 3, 2021 at 2:34 PM
    mau tanya jika hasil produk (S-Ket) validasi keluar dari 2 KPP berbeda apakah menyalahi peraturan perpajakan?
    • Anonymous
      Wahyuddin Rosi
      February 3, 2021 at 10:31 PM
      setau saya yang mengeluarkan surat keterangan penelitian formal pembayaran pph final pengalihan adalah KPP yang wilayah kerjanya meliputi lokasi tanah dan/atau bangunan.
      pasal 2(2) per18/2017.

    • Anonymous
      Anonymous
      February 9, 2021 at 10:36 AM
      jika pembayaran pph final pengalihannya di KPP yang bukan wilayah kerjanya meliputi lokasi tanah dan/atau bangunan bagaimana prosedur validasinya? apakah bisa dilakukan di KPP yang wilayah kerjanya meliputi lokasi tanah dan/atau bangunan tanpa perlu dialihkan pembayaran pph final pengalihannya?
    • Anonymous
      Wahyuddin Rosi
      February 10, 2021 at 9:04 AM
      Ngak selamanya pph pengalihan disetor di lokasi t/b. Ada kondisi lain misalnya :

      Jika org/badan tsb bukan pengusaha jual t/b maka pph nya harus di setor di kpp NPWP dia terdaftar, atau di alamat tinggal KTP nya (non npwp). #pmk261

      Untuk cara validasi nya, sama semua, dilakukan secara online atau manual.

      Jika manual maka di ajukan di kpp lokasi t/b tersebut. #cmiiw
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    December 22, 2020 at 2:04 PM
    bagaimana cara memvalidasi pph yang pembayarannya lebih dari 10 kali pembayaran
    • Unknown
      Wahyuddin Rosi
      December 22, 2020 at 2:29 PM
      untuk validasi online hanya maksimal 10 SSP atau ntpn... Jika lebih dari itu maka validasi dapat dilakukan secara manual di KPP
    Reply
  • Dian
    Dian
    November 23, 2020 at 4:39 PM
    tanggal transaksi itu di isi tanggal pembayaran pphnya atau tanggal kwitansi dia beli rumah tersebut?
    • Dian
      Wahyuddin Rosi
      November 24, 2020 at 7:49 AM
      diisi tanggal tranksaksi (bukan tgl setor pph)...jika ini jual beli maka diisi tanggal di terimanya penghasilan/pembayaran....
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    October 27, 2020 at 11:47 AM
    bila validasi e pphtb tidak menggunakan npwp penjualnya dikarenakan tidak mengetahui efin atau kata sandinya,apakah bisa menggunakan npwp kuasa utuk masuk k djp online..
    • Unknown
      Wahyuddin Rosi
      November 8, 2020 at 5:04 AM
      Validasi harus menggunakan NPWP penjual (jika belum punya NPWP menggunakan NPWP 000.xxx..)
      Jika belum mempunyainya/lupa efin anda bisa menggunakan layanan lupa efin di KPP melalui saluran email/WA...ini mudah. Tapi untuk login dengan NPWP lain, maka SSP tidak dapat di validasi secara online karena data pembayaran terdaftar atas NPWP penjual.
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    September 15, 2020 at 12:28 PM
    Untuk No rekening, nama bank, dan pemilik rekening itu diisi rekening siapa ya pak?
    • Unknown
      Wahyuddin Rosi
      September 15, 2020 at 2:43 PM
      jika pembayaran dengan mekanisme transfer, maka rekening diisi nama orang pribadi atau badan yang menerima atau memperoleh penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dimaksud... (pihak yang mengalihkan) #cmiiw

    Reply
  • Noname
    Noname
    September 8, 2020 at 4:27 PM
    Jika ada data yang mau direvisi tapi sudah terlanjur laporan EPHTB bisa diubah apa tidak ya?
    • Noname
      Wahyuddin Rosi
      September 9, 2020 at 11:32 AM
      Laporan mengenai data phtb oleh Pejabat Berwenang kepada pihak DJP dilakukan setiap bulan sebagaimana di atur di (PP34/2016 pasal 3(6), apakah ini laporan yang dimaksud?,,,
      jika ya,, kami belum menemukan petunjuk umum yang mengatur tentang pembetulan laporan phtb yang salah.

      untuk pembetulan laporan silahkan berkonsultasi kepada pemilik prosedur laporan yakni KPP tempat malakukan pelaporan....#cmiiw
    Reply
  • Anonymous
    Anonymous
    August 11, 2020 at 7:06 PM
    mau tanya untuk penjualan tahun ini (2020) di jakarta utara apakah masih bisa validasi manual?
    • Anonymous
      Wahyuddin Rosi
      August 11, 2020 at 8:17 PM
      validasi manual masih bisa dilakukan bilamana :
      1. Penjual No npwp
      2. Non SSP
      3. Non tarif tunggal
      4. Ssp/ntpn nya lebih dari 10 lembar.

      #cmiiw
    • Anonymous
      Wahyuddin Rosi
      August 11, 2020 at 8:34 PM
      Non ssp/ntpn contohnya pembayaran hasil PBK pemindahbukuan...
    Reply
  • Md Mijanur Rahaman (MR)
    Md Mijanur Rahaman (MR)
    July 16, 2020 at 10:52 AM
    • Md Mijanur Rahaman (MR)
      Wahyuddin Rosi
      July 16, 2020 at 11:32 AM
      glad to see you left a mark on my post ... btw to be able optimizing website link in ur blog comments you may use the a href tag in your comments ...
    Reply