Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara atau disingkat SIMAN adalah aplikasi yang bisa di bilang jenis aplikasi raksasa setara dengan SPAN. Siman merupakan pengembangan dari kakak terdahulunya yang bernama SIMAK. aplikasi SIMAN ini pastinya nanti akan memberikan informasi rinci tentang aset negara yang kita kelola, melebihi rinci daripada aplikasi SIMAK sebelum nya. Jika aplikasi aplikasi pengelolaan aset sebelumnya masih menggunakan local server maka diSIMAN ini database akan terpusat dalam satu server nasional. Yaa bisa terbayang betapa hebat aplikasi ini nanti nya. Dan betapa tidak sedikit waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam usaha pengembangannya.
Aplikasi ini dipastikan sudah mencakup seluruh cabang pengelolaan aset negara yang termuat dalam PP 27 2014. Tidak seperti pendahulunya, SIMAK yang hanya menitikberatkan pada penatausahaan saja. Dengan SIMAN pengelolaan aset dapat dilakukan dalam satu modul aplikasi berbasis online dekstop yang terintegrasi dengan unit pengguna maupun unit pengelola, dari perencanaan hingga ke panghapusan.
Dengan adanya SIMAN dipastikan akan ada yang namanya national asset base (database aset nasional), dengan adanya single database ini maka menyatarakan negara kita dengan negara negara lain yang telah menggunakan database aset nasional, seperti Singapura, Korea, dan negara lain sebagainya. Sebelumnya aset aset kita masih tercecer dalam masing2 database para pengguna. pengelola harus rutin melakukan rekonsiliasi agar senantiasa up to date.
Di unit pengguna maupun pengelola, aplikasi terdahulu SIMAK banyak digunakan untuk membantu menyusun laporan keuangan, pengguna lebih banyak menghabiskan waktu pada nilai rupiah aset saja tetapi fisik aset serta dokumen2 kepemilikan sering terabaikan. Dengan adanya SIMAN ini maka setiap aset tidak hanya terinci pada nilai rupiah saja tetapi juga akan terinci sampai pada detail lokasi, koordinat di gps, gambar, dokumen dan informasi penting lainnya.
Kendala daripada aplikasi ini adalah pengembangan teknologi informasi. user pengguna dari aplikasi ini kurang lebih 25.000 user yg tersebar diseluruh indonesia dan membutuhkan konektivitas internet yg stabil. Cita cita dari para enginer aplikasi ini adalah mengakses SIMAN semudah mengakses Facebook. dengan sekali klik saja informasi aset bisa muncul seperti informasi pribadi seseorang pada website facebook.
Yang menjadi pertanyaan adalah.
Apakah negara ini mampu membangun aplikasi pengelolaan database aset yang setara Facebook?? Bisa saja...
As you know.... Facebook memiliki nilai pengembangan senilai setengah daripada nilai APBN negara ini....
Apakah negara ini mampu membangun aplikasi pengelolaan database aset yang setara Facebook?? Bisa saja...
As you know.... Facebook memiliki nilai pengembangan senilai setengah daripada nilai APBN negara ini....
(kutulis agar tak kulupa...)
Post a Comment